STRUKTUR DAN PENGAWASAN

Written on 15.00 by Dimas Sugeng Rachmadi

STRUKTUR DAN PENGAWASAN

(REF : STATEGIC MANAGEMENT, COMPETITIVENESS AND GLOBALIZATION BY MICHAEL A.HITT, R.DUANE IRELAND, ROBERT E.HOSKISSON COPYRIGHT 1995)



Struktur Sederhana ialah bentuk organisasi di mana manager-pemilik mengambil semua keputusan penting secara langsung dan memantau semua aktivitas, sementara stafnya hanya berfungsi sebagai perpanjangan wewenang pengawasan manajer

Stuktur Fungsional terdiri dari CEO dan staf korporat terbatas, dengan manajer jenis produk fungsional dalam fungsi-fungsi dominant seperti produksi, akunting, pemasaran, penelitian dan pengembangan, dan sumber daya manusia.

Struktur multidivisional (bentuk-M) terdiri dari divisi operasi di mana masing-masing divisi mewakili bisnis terpisah dan pejabat korporat puncak mendelegasikan tanggung jawab operasi dan strategi unit bisnis dari hari ke hari kepada manager divisi dengan pendelegasian seperti itu, kantor pusat korporat bertanggung jawab untuk merumuskan dan menerapkan seluruh strategi korporat dan mengelola divisinya lewat control strategis keuangan. Kontrol Strategis merujuk pada pemahaman operasional pejabat-pejabat korporat tentang situasi yang diterapkan dalam unit bisnis yang terpisah-pisah di perusahaan itu.

Kontrol keuangan. .Merujuk pada kemampuan pejabat – pejabat korporat untuk mengelola arus kas semua divisi melalui anggaran dan penekanan pada keuntungan bisnis yang berbeda-beda.

Penerapan Strategi Tingkat- Bisnis ; Struktur dan Kontrol Struktur organisasi didesain untuk memungkinkan penggunaan sumber daya, kemampuan, dan kompetensi inti secara efektif untuk memenuhi tujuan dan misi strategis. Struktur membantu manajer menyeimbangkan kekuatan-kekuatan organisasi yang saling bertentangan. Sebuah organisasi biasanya memiliki divisi kerja dan spesialisasi tugas. Akan tetapi, spesialisasi fungsi juga perlu diintegrasikan untuk menjamin efektifitas. Di antara strategi tingkat-bisnis, terdapat ciri-ciri organisasi tertentu yang dituntut untuk menerapkan strategi tertentu secara efektif.

Untuk menerapkan strategi keunggulan biaya, terdapat persyaratan organisasi yang jelas: sangat dibutuhkanya spesialisasi maupun sentralisasi.

Spesialisasi ialah sejauh mana tugas dan peran yang dibutuhkan teknologi perusahaan dapat dibagi-bagi menjadi subkelompok-subkelompok yang homogen.

Sentralisasi ialah batas dimana wewenang untuk mengambil keputusan dipegang oleh tingkat manager yang lebih tinggi dalam organisasi.

Formalisasi ialah sejauh mana aturan-aturan dan prosedure formal mengatur aktivitas dalam sebuah organisasi.

Penerapan Strategi Biaya Rendah Terintegrasi/Pembedaan, Perusahaan yang mencoba strategi ini beresiko akan terperangkap ditengah tengah dan mungkin tidak akan berhasil, masalah muncul karena penerapanya sulit . Biaya rendah biasanya menuntut penekanan pada rekayasa produksi dan proses manufakture, dengan perubahan produk yang tidak sering terjadi.

Penerapan strategi Fokus , perusahaan berusaha memenuhi kebutuhan pembeli tertentu. Strategi ini paling cocok untuk berbuat dan menjawab kemajuan teknologi yang pesat dan mungkin juga meminta dukungan dari fungsi pemasaran. Kesuksesan implementasi biaya rendah/perbedaan strategi memerlukan koordinasi berbagai fungsi perusahaan(pabrik, pemasaran,keuangan dan lainya). Kelompok fungsional silang mencakup orang orang dari berbagai bagian yang berbeda dari perusahaan.

Penerapan Strategi Berhubungan –Terbatas, Pertalian antara unit-unit bisnis dianggap penting dalam strategi diversifikasi berhubungan –terbatas. Karena pertalian ini, top eksekutif ahrus mendorong kerjasama yang tepat antara divisi-divisi.

Organisasi Matriks ialah struktur ganda yang mengkombinasikan kedua spesialisasi fungsional dengan produk bisnis atau spesialisasi proyek.

Bentuk kerjasama adalah sebuah struktur yang menggunakan sarana-sarana integrasi yang sangat banyak dan praktek-praktek sumber daya manausia horizontal untuk mengembangkan kerjasama.

Penerapan Strategi Gabungan Berhubungan dan Tak berhubungan (Berhubungan-Terantai) Karena strategi gabungan berupaya menerapkan divisi berhubungan maupun tak berhubungan, maka struktur unit bisnis strategis diperlukan untuk mengorganisasikan bisnisnya. Struktur unit bisnis (SBU = Strategic Bussiness Unit) terdiri dari paling tidak tiga tingkat, dengan tingkat tertinggi, markas korporat, tingkat berikut, kelompok SBU; dan ahirnya divisi-divisi yang dikelompokkan oleh keterkaitan dalam masing masing SBU.

Bentuk bersaing ialah dimana struktur dan kontrolnya menekankan persaingan antara divisi-divisi yang terpisah (biasanya tak berhubungan) untuk mendapatkan modal korporat.

Struktur Holding Company (bentuk H) adalah seperangkat bisnis yang sering saling tidak berhubungan satu sama lain tetapi tidak mempunyai sistem kontrol untuk mengembangkan interkoneksi antar bisnis sebgaimana terdapat dalam bentuk kooperatif maupun sistem aloaksi sumber daya internal yang kuat sebagaimana terdapat dalam bentuk bersaing.

Struktur wilayah geografis dunia ialah bentuk organisasi dimana kepentingan nasional mendominasi dan membantu kemampuan manajemen menghilangkan perbedaan-perbedaan lokal dan budaya.

Struktur divisi produk dunia menekankan pengelolaan interdependensi yang diciptakan dengan mengusahakan strategi global; koordinasi ekstensif kegiatan fungsional dalam unit unit bisnis global digunakan untuk menerapkan strategi ini.

If you enjoyed this post Subscribe to our feed